Bandar Lampung – Dua ratus lima puluh dua mahasiswa Program Pendidikan Profesional Guru (PPG) Prajabatan angkatan 2022 gelombang satu Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengambil sumpah profesi guru dan yudisium di Hotel Grand Mercure, Senin (18/12/23).
Jumlah tersebut meliputi mahasiswa PPG Pendidikan Bahasa Indonesia 14 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 40 orang, Pendidikan Biologi 48 orang, Pendidikan Fisika 12 orang, Pendidikan Geografi satu orang, dan Pendidikan Kimia sepuluh orang.
Selanjutnya Pendidikan Matematika 15 orang, Pendidikan PG Paud enam orang, Pendidikan PGSD 90 orang, dan Pendidikan PKN 16 orang turut menjadi bagian dari gelombang ini.
Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, pendidikan profesi guru dilaksanakan untuk mencetak guru-guru yang profesional. Peran guru yang profesional akan membawa kemajuan pada sektor pendidikan dan masa depan bangsa tergantung pada kualitas pendidikan.
Prof. Sunyono menggambarkan esensi guru sebagai pendidik yang penuh kasih sayang, jiwa, dan kepribadian. Pembentukan karakter guru harus berlandaskan sistem among yaitu prinsip asah, asih, dan asuh.
“Saya berpesan kepada seluruh guru yang di yudisium hari ini untuk menjaga nama baik profesi ini dan bekerja dengan menggunakan hati yang ikhlas,” ungkap Prof. Sunyono.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof. Rudy, S.H., LL.M., LL.D., mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa PPG yang berhasil lulus dan di yudisium.
Prof. Rudy berharap, para alumni dapat menguasai keterampilan yang diperlukan dalam perkembangan zaman, seperti berpikir kreatif, berpikir kritis, problem solving, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan berkolaborasi.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua dan Sekretaris Senat FKIP, para wakil dekan FKIP, Ketua IKA FKIP Unila, Ketua dan Sekretaris Prodi Pendidikan Profesi Guru, serta jajaran pimpinan di FKIP Unila. (*)
