banner 400x130
BERITA  

Warga Way Dadi Baru Resah, Banjir Bukan Ancaman Didepan Mata Tapi Sudah Masuk ke Dalam Rumah

banner 120x600
banner 468x60

Pers News – Banjir yang mengepung Kota Bandar Lampung pada Sabtu (24/02/24) malam, semakin membuat warga Kelurahan Way Dadi Baru, Kecamatan Sukarame resah akan pembangunan yang sedang dilaksanakan di bekas Hutan Kota.

Pasalnya, pembangunan tersebut bukan lagi mengancam akan terjadi nya banjir di wilayah mereka, tetapi saat ini sudah masuk ke dalam rumah.

banner 325x300

“Didepan jalan itu ditimbun tinggi, tetapi dibelakangnya tidak, jadi kaya lautan didalamnya karena air ditahan oleh pembatas, akhirnya pembatas jebol, banjir semua rumah dibawah itu,” terang Kang Mur, Minggu (25/02/24).

Kang Mur menyampaikan, warga sekitaran pembangunan dari awal memang sudah menolak karena resah akan dampak yang akan terjadi kedepannya.

“Liat sekarang banjir, bohong kalau warga setuju, tidak ada yang setuju, Itu akal-akalan RT, Lurah, Camat saja soal izin warga,” jelasnya.

Akan tetapi, warga Way Dadi Baru tetap mendukung kemajuan Kota Bandar Lampung asalkan memperhatikan dampak lingkungan yang akan terjadi.

“Kalau mau bangun silahkan tetapi pikirkan dampaknya, kalau seperti ini bisa tenggelam,” ujarnya.

Ia berharap, Pemerintah Kota Bandar Lampung bisa menyikapi keresahan warga akan dampak lingkungan yang akan terjadi dari pembangunan tersebut.

“Mau di jual belikan tanah itu terserah mereka, tapi pemerintah tolong dilihat dampaknya. Yang penting jangan sampai ada air setetes pun masuk ke dalam rumah kami,” pungkasnya.

Diketahui, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut ada enam kecamatan yang terdampak banjir ialah Kecamatan Tanjungkarang Bara, Kedaton, Rajabasa, Kedamaian, Way Halim, dan Bumi Waras, namun tidak menyebutkan Kecamatan Sukarame. (Nca)

banner 325x300