Bandarlampung – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung mencatat terjadi 58 peristiwa kebakaran selama Januari hingga awal Mei 2024.
Kebakaran tersebut bermacam macam jenisnya, mulai dari kebakaran bangunan penduduk, bangunan umum dan industri hingga kendaraan milik warga yang terjadi di wilayah Bandar Lampung.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung Irman Syahputra mengatakan, terhitung sejak Januari hingga awal Mei 2024, terdapat 58 insiden kebakaran di Bandar Lampung. Jadi dalam rincian, bulan januari terdapat 19 kali insiden kebakaran, februari 11 kali, maret 20 kali, april 6 kali dan awal Mei 2 kali. Jum’at (3/5/2024).
Menurutnya, dari hasil penyelidikan sumber api dominan karena korsleting listrik. Untuk itu, Ia meminta agar masyarakat lebih hati hati, khususnya dalam hal kelistrikan. “Saya selalu menghimbau warga untuk waspada dan hati-hati, pastikan kompor dalam keadaan mati setelah digunakan, jangan gunakan colokan listrik yang menumpuk, kemudian juga jangan biarkan anak bermain korek atau benda lain yang dapat memicu kebakaran. Jelasnya.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam puluhan insiden kebakaran yang terjadi di Bandar Lampung. Namun ada korban luka hingga harus dirawat di rumah sakit, untuk kesiapan petugas, Dinas Damkar Bandar Lampung telah menyiapkan sejumlah mobil pemadam dan personel yang siaga 1×24 jam, tersebar di 14 kecamatan di Bandar Lampung. (*)