PERS.NEWS, Bandarlampung – Pembina Laskar Lampung Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Ike Edwin, SIK, SH, MH, MM, akrab disapa Dang Ike meminta persoalan maskot monyet KPU Kota Bandar Lampung diselesaikan secara resmi.
Hal tersebut dikatakannya saat memberikan sambutan pada konsolidasi akbar menyikapi maskot KPU Kota Bandar Lampung yang diinisiasi oleh Laskar Lampung di Lamban Gedung Kuning (LGK), pada Selasa (21/05/24).
“Sekarang udah di protes, baru KPU tidak mau pakai lagi, jangan hanya gitu, hadapi dulu orang Lampung ini,” ujar Dang Ike.
Menurut Dang Ike, persoalan ini harus diselesaikan secara resmi di DPRD karena maskot tersebut juga diresmikan secara resmi.
“Walikota, Ketua KPU memakai baju maskot monyet, harusnya diselesaikan secara resmi,” terangnya.
“DPRD itu kan wakil rakyat, undang Walikota, Ketua KPU, Banwaslu dan para tokoh adat, kita bicara di DPRD,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga mempertanyakan soal pemilihan maskot tersebut yang menghadirkan budayawan dan meminta untuk diberikan sidang adat karena dirasa sudah merusak ahli budaya Lampung.
“Apa alasannya pakai monyet itu, apa alasan monyet dikasih tapis, kata nya sudah ditanya sama ahli budaya, ahli budaya siapa itu, perlu kita tau juga, dia juga merusak budaya nya orang Lampung maka perlu di sidang adat juga itu,” pungkasnya.
Perlu diketahui, pada konsolidasi akbar menyikapi maskot KPU Kota Bandar Lampung dihadiri oleh para tokoh adat dan budaya Se-Provinsi Lampung, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) Se-Provinsi Lampung dan juga Pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Se-Provinsi Lampung. (Nca)