ILUSTRASI
PERS.NEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memiliki beberapa strategi perihal kenaikan bahan pokok jelang Pilkada Serentak serta Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pjs Wali Kota Bandar Lampung, Budhi Darmawan mengaku telah melaksanakan pertemuan dengan beberapa pejabat tinggi di pemerintah pusat untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok.
“Ada komoditi yang mulai naik sekitar 4 persen. Jadi sudah mengantispasi bersama dari Bulog kemudian Bank Indonesia akan dipantau terus,” katanya, Kamis, 14 November 2024.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan menyampaikan beberapa program untuk menekan harga bahan pokok di Kota Tapis Berseri.
“Beberapa program seperti pasar murah. Menambah pasokan dan membagikan bibit kepada kelompok wanita tani. Terbaru ini kita membuat warung inflasi bersama Bank Indonesia,” jelasnya.
Iwan menambahkan untuk stok pangan jelang Pilkada dan Nataru dalam kondisi aman, termasuk juga beras.
“Bulog ada 30 ribu ton yang siap disalurkan, artinya pangan aman. Energi (BBM) kita sampai enam bulan ke depan aman,” tuturnya.
Iwan menjamin kebutuhan pasokan di Bandar Lampung selalu tersedia. Hal ini karena pihaknya membuka keran kepada daerah penyangga Bandar Lampung untuk distribusi bahan pokok.
“Jadi distribusi dari petani itu kita buka ruang besar untuk Bandar Lampung agar petani bisa masuk. Dan kita membuka itu tadi program pasar murah, warung inflasi,” pungkasnya.