TANGKAPAN LAYAR
PERS.NEWS – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Anti Korupsi Indonesia (LSM KAKI) Lampung minta Gubernur Lampung Copot Dirut RSUD Abdul Moeloek yang saat ini dijabat Lukman Pura.
Hal ini dipicu atas sikap arogansi kekerasan yang dilakukan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek tanpa sebab di halaman parkir.
Terlihat dalam rekaman kamera CCTV halaman parkir RSUD Abdul Moeloek Lukman Pura mengamuk dengan memukul palang pintu dan memaki petugas palang pintu parkir pada Minggu, 2 Maret 2025 pukul 16.13 Wib.
ketua LSM KAKI Lampung Lucky Nurhidayah menyayangkan perbuatan arogan sang Dirut tersebut.
Menurutnya, melakukan arogansi kekerasan merupakan hal yang tidak wajar seharusnya sebagai seorang pejabat memberikan contoh yang baik dan tidak melakukan gaya premanisme.
“Harusnya berikan contoh yang baik, beliau (Lukman Pura) kan pejabat bukan preman, tapi gaya nya seperti premanisme,” tegas Lucky Sabtu, 22 Maret 2025.
Dirinya juga mengungkap, bahwa Lukman Pura selalu membawa pengawal setiap kali berkegiatan bahkan setiap tamu yang ingin mememui sang Dirut disambut oleh yang diduga preman bayaran.
“Gak cuma itu, perlu masyarakat dan Pak Gubernur tau juga si Lukman ini setiap kegiatan bawa pengawal terus sudah seperti mafia di film – film barat dan setiap orang yang mau berkunjung untuk keperluan yang menerima juga preman itu,” ungkapnya.
LSM Kaki juga meminta kepada Gubernur Lampung yang saat ini dijabat oleh Rahmat Mirzani Djausal atau yang akrab dipanggil Iyay Mirza untuk melakukan evaluasi bahkan, mencopot Lukman Pura.
“Saya minta dengan Iyai Mirza untuk di evaluasi Lukman Pura ini kalau perlu copot aja sebab sudah seperti preman, ini yang ketahuan gimana yang tidak ketahuan kamera,” pungkasnya. (**)
