PERS.NEWS – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung menyatakan program Kelas Migran Vokasi akan mulai masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Lampung.
Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Thomas Amirico mengatakan, program ini merupakan bagian dari persiapan pelajar yang berminat untuk bekerja secara formal di luar negeri.
“Program ini sesungguhnya dalam rangka bagaimana kita memitigasi anak-anak SMA dan SMK yang berminat bekerja secara formal di luar negeri. Kita latih selama satu tahun melalui kegiatan ekstrakurikuler,” ungkapnya, Rabu (30/7/2025).
Thomas menambahkan, untuk pelaksanaan ekstrakurikuler ini akan berlangsung selama 12 bulan bagi siswa tingkat akhir kelas 12.
Selain itu, program juga dibuka untuk alumni dengan durasi pelatihan lebih singkat, yakni 3 hingga 5 bulan.
“Untuk siswa kelas 12 yang sudah daftar ada 8.500 orang, sedangkan dari alumni sebanyak 369 orang,” jelasnya.
Dalam program ini, siswa akan dibekali keterampilan berbahasa asing, khususnya bahasa Jepang, dengan target lulus uji kompetensi bahasa N4.
Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pelatihan keterampilan kerja dan pembinaan mental.
Masih kata Thomas, keberangkatan peserta ke luar negeri akan difasilitasi melalui kerja sama dengan Bank Lampung. Melalui skema pembiayaan yang telah diatur, siswa akan dapat berangkat lebih mudah tanpa membayar di awal. (*)