PERS.NEWS – Menteri Kehutanan (Menhut) sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni memberikan klarifikasi mengenai viral dirinya bermain domino bersama tersangka pembalak liar bernama Azis Wellang.
Raja Juli mengatakan, pada awal September 2025, dirinya janjian bertemu dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.
Karding pun meminta Raja Juli menghampirinya ke posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
“Saya berdiskusi dengan Mas Menteri Karding berdua saja di ruang bagian belakang selama dua jam-an lebih. Tidak ada tema diskusi kami menyangkut kasus pembalakan liar sama sekali. Mendekati jam 24.00 saya pamit pulang kepada beliau,” ujar Raja Juli dalam akun Instagram resminya, dikutip Minggu, 7 September 2025.
Setelah pamit dari ruang belakang, Raja Juli melihat ada banyak sekali orang yang sedang berkumpul di ruang tamu. Dia mengaku melihat beberapa orang tersebut sedang bermain domino. Lalu, dirinya dan Karding pun diajak main domino pula.
“Setelah dua kali putaran, saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding dan banyak orang yang ada di ruang tamu tersebut,” ucap Raja Juli.
Adapun dalam foto yang beredar, tampak Raja bermain domino berempat, di mana satu orang lainnya adalah Karding.
Sedangkan dua pemain lainnya, Raja menyatakan dirinya tidak mengenal mereka. Dua sosok yang tidak dikenal Raja adalah Azis Wellang dan Andi Rukman Nurdin Karumpa.
“Saya tidak kenal dengan dua pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apapun pada saat itu,” tegas Raja.
Raja menyampaikan, dirinya baru tahu dari pemberitaan bahwa sosok yang bermain domino dengannya ternyata Azis Wellang.
Orang kepercayaan Ketum PSI Kaesang Pangarep itu menekankan, tidak ada sedikit pun ruang bagi pelanggar hukum di kawasan hutan.
“Setelah berita ini beredar, saya baru tahu bahwa salah seorang yang ikut main tersebut adalah Azis Wellang yang diberitakan sebagai pembalak liar,” ujar Raja Juli.
“Bagi saya, tidak ada sedikitpun ruang bagi siapapun yang melakukan pelanggaran hukum di kawasan hutan. Saya akan tegakan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu,” sambungnya menegaskan.
Raja mengatakan, kronologi yang dia sampaikan ini adalah sebenar-benarnya sesuai dengan yang terjadi.
“Demikian yang dapat saya sampaikan dengan sebenar-benarnya, secara faktual menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi pada tengah malam beberapa hari yang lalu,” imbuhnya. (*)