Pemerintah Perpanjang Bansos Beras 10 Kg Hingga Desember Guyur Senilai Rp13,8 Triliun


PERS.NEWS – Pemerintah memastikan program bantuan sosial (bode September-Desember 2025.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyebut bantuan akan diberikan kepadansos) beras 10 kilogram (kg) bagi masyarakat berpendapatan renode September-Desember 2025.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyebut bantuan akan diberikan kepaduk periode September-Desember 2025.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyebut bantuan akan diberikan kepada 18,27 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas arahan yang diberikan. Bantuan pangan beras ini akan berjalan mulai September hingga Desember, masing-masing 10 kilogram per bulan untuk 18,277 juta penerima,” ujar Arief dalam keterangan pers, Jumat, 12 September 2025.

Tahap pertama akan disalurkan pada akhir September 2025, berupa 20 kilogram beras sekaligus untuk alokasi September-Oktober. Tahap kedua kemudian menyusul, dengan 20 kilogram beras untuk alokasi November-Desember 2025.

Untuk mendukung program ini, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp13,8 triliun. Data penerima bansos disebut terus diperbarui, agar lebih tepat sasaran.

Arief menambahkan, keberhasilan penyaluran bansos beras periode Juni-Juli 2025 yang mencapai 99,34 persen menjadi modal penting agar distribusi kali ini berjalan lebih cepat dan rapi.

Program bansos beras ini merupakan bagian dari penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022. Pelaksanaan CPP dilaksanakan oleh Bapanas dengan menugaskan Perum Bulog untuk melakukan penyaluran di lapangan. (*)