Hujan Deras, Sungai Meluap: 11 Desa di Batang Kuis Terendam Banjir

DELI SERDANG | PERS.NEWS – Banjir kembali melanda wilayah Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat, 28 November 2025. Luapan Sungai Blumei menyebabkan sedikitnya 11 desa terendam dengan ketinggian air mencapai 60 hingga 100 sentimeter. Peristiwa banjir ini nyaris terjadi setiap tahun, sehingga menjadi kekhawatiran besar bagi masyarakat.

Tak hanya merendam permukiman warga, banjir juga menghancurkan tanaman padi milik para petani yang rata-rata baru berusia sekitar satu bulan. Kondisi ini membuat petani semakin terpukul karena ancaman gagal panen kian nyata di depan mata.

Pemerintah desa bersama Muspika Kecamatan Batang Kuis bergerak cepat mendirikan posko pengungsian, menyediakan bantuan logistik seperti pangan dan air bersih, serta menurunkan tim kesehatan dari puskesmas untuk memantau kondisi warga yang terdampak.

Selain permukiman, akses jalan utama juga terganggu akibat genangan air setinggi 40–60 cm. Banyak pengendara motor terpaksa menuntun kendaraannya karena mogok di tengah banjir.

Fasilitas pendidikan tak luput dari dampak. Sejumlah sekolah tingkat SD, SMP hingga SMA terpaksa meliburkan murid selama dua hari terakhir karena ruang kelas terendam cukup parah.

Meski tinggi air mulai menurun, sebagian warga masih memilih bertahan di posko pengungsian, terutama di Desa Baru Dusun IV, karena air di rumah mereka masih berkisar 30–50 cm dan akses masih sulit dilalui. Kekhawatiran warga meningkat mengingat hujan masih turun meskipun berintensitas ringan.

Masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Deli Serdang dapat melakukan penanganan secara serius dan berkelanjutan. Apalagi, keberadaan Bendungan Serdang dinilai belum berfungsi optimal dalam mengendalikan banjir selama ini.

Warga Batang Kuis kini tetap waspada, memantau perkembangan cuaca, serta berharap tidak terjadi banjir susulan yang dapat memperburuk kondisi.(MB)