Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumatera Meningkat

JAKARTA|PERS.NEWS-Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa jumlah korban meninggal di Sumatera Utara mencapai 217 orang, sementara 209 warga lainnya dilaporkan masih hilang. Dalam proses pencarian dan evakuasi hari ini, banyak korban ditemukan di wilayah Tapanuli Selatan.

Untuk wilayah Aceh, total korban meninggal dunia tercatat sebanyak 96 orang dan 75 lainnya belum ditemukan. Korban tersebar di 11 kabupaten atau kota yang mengalami dampak korban jiwa, sedangkan daerah terdampak secara keseluruhan mencapai 18 kabupaten atau kota.

Sementara itu, kondisi di Sumatera Barat dilaporkan sudah lebih terkendali dibandingkan Aceh dan Sumut. Jumlah korban meninggal di Sumbar kini menjadi 129 orang, dengan 118 orang masih dalam pencarian dan 16 lainnya mengalami luka-luka.


Arahan Presiden Prabowo, Pemerintah Kerahkan Seluruh Kekuatan Nasional

Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan seluruh unsur nasional untuk mempercepat penanganan darurat bencana di tiga provinsi terdampak tersebut yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat.

Percepatan evakuasi, pendistribusian logistik, perlindungan pengungsi, penyediaan layanan kesehatan, hingga pemulihan akses transportasi dan komunikasi terus dilakukan oleh pemerintah bersama TNI, Polri, serta unsur daerah.

Pratikno menambahkan bahwa pemerintah juga menyiapkan langkah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana sambil tetap memaksimalkan fase tanggap darurat. Penyediaan hunian sementara bagi warga yang rumahnya rusak menjadi prioritas yang tengah dipercepat pelaksanaannya.

Ia memberikan apresiasi kepada seluruh aparat dan relawan yang bekerja langsung di lokasi terdampak demi mempercepat pemulihan kondisi masyarakat.(*)

Sumber :DTK/Kepala BNPB Letjen TNI Bapak Suharyanto