LANGKAT|PERS.NEWS-Gerakan Mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Peduli menyalurkan bantuan sembako sekaligus melakukan aksi gotong royong membersihkan dua sekolah dasar yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada 11-12/12/25.
Kegiatan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa UNPAB terhadap masyarakat dan dunia pendidikan yang terdampak banjir. Bantuan sembako disalurkan kepada warga sekitar sekolah yang terdampak, sementara aksi bersih-bersih difokuskan pada ruang kelas, halaman sekolah, serta fasilitas belajar yang terendam lumpur dan sampah pascabanjir.
Koordinator Gerakan Mahasiswa UNPAB Peduli, Dwi putra Aditya Nugraha, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat sekaligus memastikan proses belajar mengajar dapat kembali berjalan dengan baik.
“Bencana banjir tidak hanya berdampak pada rumah warga, tetapi juga pada fasilitas pendidikan. Melalui aksi ini, kami ingin membantu pemulihan sekolah agar anak-anak dapat kembali belajar dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Dua sekolah dasar yang dibersihkan merupakan sekolah yang terdampak cukup parah akibat genangan air dan lumpur. Mahasiswa bersama warga setempat membersihkan ruang kelas, perabot sekolah, serta lingkungan sekitar sekolah secara gotong royong.
Gerakan Mahasiswa UNPAB Peduli juga mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, serta pihak swasta untuk bersama-sama bergotong royong dalam proses pemulihan pascabencana di Kabupaten Langkat.
“Kami berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan semangat dan harapan bagi masyarakat yang terdampak. Solidaritas dan kepedulian adalah kunci untuk bangkit bersama pascabencana,” tutup Dwi Putra Aditya Nugraha.(PR)
