banner 400x130

Mahasiswa KKN Unila Desa Candimas Gelar “Candimas Semuaghian” Bangun Edukasi terhadap Budaya Lokal Lampung

banner 120x600
banner 468x60

Pers News – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unila di Desa Candimas sukses menggelar acara besar bertajuk “Candimas Semuaghian” dengan fokus pada pembangunan edukasi terhadap budaya lokal Lampung di masyarakat Desa Candimas.

Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Edukasi terhadap Budaya Lokal Lampung pada Masyarakat Desa Candimas” ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan budaya lokal Lampung, khususnya tradisi Lempar Selendang.

banner 325x300

Pada Minggu malam, 4 Februari 2024, Lapangan Rajawali Desa Candimas menjadi saksi dari keseruan acara “Candimas Semuaghian”. Acara tersebut merupakan hasil kerja sama antara mahasiswa KKN Desa Candimas dengan partisipasi seluruh dusun di wilayah tersebut.

“Candimas Semuaghian” diinisiasi mahasiswa KKN Unila di Desa Candimas dengan tujuan utama mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan di antara masyarakat setempat. Konsep “Semuaghian” yang mengandung makna persaudaraan dalam bahasa Lampung menjadi pilar utama dalam acara ini.

Hadir dalam acara ini beberapa tokoh penting, antara lain Sekretaris Kecamatan Natar, Bapak Sucipto, Skm, Mkes; Kepala Desa Candimas, Bapak Andri Suwaldi; Koordinator Kepala Dusun Desa Candimas, Bapak Hendra Cipta; serta seluruh kepala dusun, karang taruna, dan warga masyarakat dari berbagai kalangan. Bahkan, perwakilan mahasiswa KKN dari desa-desa lain di Kecamatan Natar turut hadir untuk memeriahkan acara tersebut.

Menurut Putri Nabila Reta, Sekretaris Desa KKN Desa Candimas, pemilihan tema “Candimas Semuaghian” dengan sengaja mengambil kata “Semuaghian” dari bahasa Lampung sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Ia berharap dengan konsep ini, setiap dusun di Candimas dapat menjalin hubungan yang erat meskipun terpisah jarak geografis.

Dalam sambutannya, Sucipto, Skm., Mkes., mewakili Sekretaris Kecamatan Natar, menyampaikan harapannya agar acara ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa KKN Candimas serta memberikan dampak positif bagi Desa Candimas.

Kegiatan “Candimas Semuaghian” tidak hanya memperkenalkan tradisi Lempar Selendang, tetapi juga menampilkan tarian khas Lampung, seperti tari Tempurung dan tari Bedana yang dilatih mahasiswa KKN Desa Candimas.

Selain itu, dilakukan juga kegiatan sosialisasi tentang bahaya bergabung dengan kelompok-kelompok gangster di kawasan Desa Candimas, serta pemberian penghargaan kepada pemenang turnamen futsal dusun sebelumnya.

Dengan berbagai kegiatan menarik dan bermanfaat, acara “Candimas Semuaghian” berhasil menjadi tonggak penting dalam membangun kesadaran akan budaya lokal serta meningkatkan rasa persaudaraan di Desa Candimas. (*)

banner 325x300