Walikota Eva Dwiana Lepas Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

banner 120x600
banner 468x60

PERS.NEWS, Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menghadiri pelepasan pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Kota Bandar Lampung, di Halaman Gedung BPLH Kota Bandar Lampung, Sabtu (10/2/2024).

Kota Bandar Lampung pada pemilu tahun 2024 ini memiliki jumlah sebanyak 790.125 orangorang, dengan jumlah TPS yang tersebar di 20 kecamatan dan 125 kelurahan. Dan hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung akan mendistribusikan 14.400 kotak suara dan 11.520 bilik suara.

banner 325x300

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, agar saling mendukung dan bekerjasama sehinggga pengiriman logistik dapat berjalan baik demi terselenggaranya pemilu aman dan damai, saat ini kota Bandar lampung tengah dalam cuaca ekstrim yang tidak menentu, kadang panas, kadang hujan, mengingat bahan logistik mudah terbakar dan mudah basah jika terkena air, maka dari itu kepada seluruh camat dan lurah untuk memperhatikan prosesdistribusi logistik ini.

“Agar masyarakat ikut mengawal ketat jalannya kotak suara dan membantu aparat agar tidak ada kerusakan yang tidak diinginkan sampai pencoblosan berlangsung sehingga pemilu dapat berjalan dengan lancar dan aman”. Ujarnya.

Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedy Triadi mengatakan, Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 akan diserahkan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 20 Kecamatan se Kota Bandar Lampung secara serentak. Pengiriman logistik ke 20 kecamatan kami bagi 10 kecamatan untuk pengiriman kotak suara, sementara 10 kecamatan lainnya untuk bilik suara. Hari berikutnya begitu juga, sehingga kami targetkan dalam dua hari selesai.

Komandan Kodim (Dandim) 0410/KBL Letkol Arh Tan Kurniawan S.I.P.,M.I.Pol tegaskan bahwa Netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Pemilu 2024 merupakan Harga Mati. “Netralitas TNI merupakan Harga Mati. Ataupun ada hal-hal khusus yang itu (Tidak Percaya) boleh-boleh saja orang berpendapat, tapi yang pasti Netralitas TNI Harga Mati. Saya pikir tidak usah dipertanyakan, pihaknya menjelaskan, Netralitas TNI merupakan hal yang harus dilaksanakan agar keamanan Pemilu 2024 tetap terjaga”.

Secara spesifik, Dandim juga mengatakan, tugas TNI dalam pengamanan Pemilu 2024 adalah membantu Pemerintah Daerah (Pemda) bersama-sama dengan Stake Holder terkait untuk menciptakan suatu suasana yang Kondusif. Katanya.

“Dalam pemilu tentunya kami membantu tugas-tugas baik dari Kepolisian maupun Pemda setempat, salah satunya kita melakukan pengamanan pendistribusian, pengamanan kotak suara di Kecamatan, dan juga termasuk sampai pengamanan ditingkat TPS juga”. Pungkasnya. (*)

banner 325x300