Jakarta – Debat perdana Pemilu 2024, Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo berlangsung tegang.
Ketiga calon saling menyampaikan visi dan misi serta beradu gagasan terkait tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi untuk membangun kepercayaan kepada masyarakat Indonesia.
Pemaparan visi misi dibuka oleh calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, dilajutkan oleh capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan ditutup oleh capres nomor 03 Ganjar Pranowo yang kemudian masuk pada sesi tanya-jawab.
“Pada saat ini kalau kita lihat hukum harusnya tegak begini, inilah hukum, dalam kenyataannya bengkok. Dia tajam kebawah tumpul ke atas dan kondisi ini tidak boleh didiamkan, tidak boleh dibiarkan dan harus berubah,” kata Anies saat menyampaikan visi misi.
“Kami menempatkan hukum, HAM, perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, perlindungan terhadap semua kelompok masyarakat, sebagai sesuatu yang sangat penting. Karena itu dalam visi-misi kita, hal-hal ini ditaruh di paling atas,” kata Prabowo.
Prabowo juga mengatakan sejak muda dirinya telah mengangkat sumpah untuk membela Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan perjuangan dan pertaruhan nyawa.
“Pak Mahfud adalah mitra saya yang selama ini sebagai Menko Polhukam mengeksekusi itu dengan baik. Pak Mahfud adalah mitra saya yang selama ini sebagai Menko Polhukam mengeksekusi itu dengan baik,” kata Ganjar.
Saling serang pun tak terelakkan antara Prabowo dan Anies saat sesi tanya jawab antar-capres tentang tema penguatan demokrasi Indonesia.
Prabowo menyanggah pendapat Anies Ia mengungkit kembali saat ia dan partainya mengusung Anies dalam pilgub DKI hingga akhirnya Anies pun menduduki jabatan itu.
Seakan tidak mau terkena skak mat, Anies pun balas mengkritik Prabowo tentang posisinya di pemerintahan. Ia mengatakan, Prabowo tidak kuat berada di sisi oposisi sehingga akhirnya ikut dalam arus penguasa.
Jelang tontonan debat ini berlangsung, sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei elektabilitas tiga capres-cawapres.
Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait elektabilitas capres-cawapres pada periode 29 November hingga 4 Desember 2023. Hasilnya Prabowo-Gibran mendapatkan 39,3% suara, Anies-Muhaimin 16,7% dan Ganjar-Mahfud 15,3%. Sedangkan 28,7% belum menentukan pilihannya.
Sementara itu, berdasarkan rilisan Lembaga survei LSI Denny JA dengan periode survei 20 November-3 Desember 2023, Prabowo-Gibran tertinggi di angka 42,9%. Posisi kedua Ganjar-Mahfud di angka 24,9%. Posisi ketiga Anies-Muhaimin 24,0%.
Terbaru, Lembaga Survei Populi Center juga merilis survei terbaru yang dilakukan pada 28 November hingga 5 Desember 2023. Hasil survei menunjukkan Prabowo-Gibran di posisi pertama di angka 46,7%. Posisi kedua Ganjar-Mahfud 21,7% dan Anies-Muhaimin 21,7%. (*)