MEDAN|PERS.NEWS – Konferensi Wilayah (Konferwil) IPPNU Sumatera Utara 2025 bukan sekadar pemilihan ketua, tetapi momentum penting untuk menentukan arah gerak pelajar putri Nahdlatul Ulama (NU) ke depan.
Di tengah semangat kebersamaan ini, sosok Rahmi Septiyanti Zendrato hadir membawa harapan baru untuk masa depan IPPNU Sumut.
Rahmi, kelahiran Olora, 5 September 2003, merupakan kader muda dengan segudang pengalaman organisasi. Ia pernah menjabat Wakil Bendahara dan Wakil Sekretaris PC IPPNU Gunungsitoli, Sekretaris Umum PMIN-Medan, serta Koordinator Jaringan, Komunikasi, dan Informatika PW IPPNU Sumut. Perjalanan panjangnya di dunia organisasi telah membentuknya sebagai kader yang militan, berintegritas, dan siap memimpin.
Mengusung visi besar “Mewujudkan IPPNU sebagai organisasi pelajar putri yang SINERGI: Solid, Intelektual, EmpowHER, Religius, dan Inovatif terhadap era transformasi digital”, Rahmi menghadirkan misi yang jelas:
Memperkuat solidaritas pelajar putri melalui penguatan ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah, dan Basyariyah.
Meningkatkan kapasitas intelektual lewat program edukasi, literasi, dan pelatihan.
Mendorong pelajar putri menjadi inspirasi dengan mengasah kreativitas dan potensi diri.
Menanamkan nilai Aswaja & Pancasila sebagai landasan kokoh jati diri IPPNU.
Selain itu, Rahmi telah merumuskan program prioritas yang konkret, mulai dari kaderisasi berjenjang, restrukturisasi dan penataan zona kerja, pemberdayaan pelajar putri NU, hingga penguatan tradisi keilmuan melalui pengkajian Al-Qur’an.
Jejak aktivitasnya pun panjang, mulai dari Makesta di Gunungsitoli (2018), Konfercab Dairi (2023), Halaqoh Kebangsaan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan (2024), hingga Seminar Internasional pada Oktober 2024.
“Transformasi digital adalah keniscayaan. IPPNU harus mampu mencetak generasi pelajar putri yang siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang pada nilai keislaman dan kebangsaan,” ujar Rahmi dengan optimis.
Kehadiran Rahmi di panggung Konferwil memberi angin segar bagi IPPNU Sumut. Dengan rekam jejak dan dedikasi yang jelas, ia diyakini mampu melanjutkan estafet kepemimpinan yang berSINERGI, membawa IPPNU lebih maju, berdaya saing, dan menjadi wadah pemberdayaan pelajar putri di Sumatera Utara.
“Satukan langkah, kuatkan dukungan, wujudkan PW IPPNU Sumut berSINERGI!” (PR)