Freeport Lepas Saham 12 Persen Secara Gratis

PERS.NEWS – Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan P. Roeslani, menjelaskan alasan Freeport mau melepas saham 12 persen secara gratis untuk pemerintah Indonesia.

Menurut Rosan, hal itu merupakan seni dari negosiasi. “Ya, itu art of negosiasi. Kita negosiasi cukup kencang soalnya bolak-balik, akhirnya mereka setuju 12 persen free of charge, jadi kita tidak melakukan pembayaran, soalnya kan pembayaran-pembayaran nilainya juga sangat besar,” jelasnya, ,” ujar Rosan di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2025.

Rosan mengungkapkan, saat ini pemerintah Indonesia dan Freeport sedang menyelesaikan administrasi dari kesepakatan divestasi 12 persen.

Namun, kedua pihak sudah mencapai poin-poin persetujuan divestasi. Setelah proses administrasi selesai, penandatanganan kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan Freeport bisa segera dilakukan.

Sebelumnya, Rosan mengonfirmasi bahwa Freeport McMoran telah setuju melepas saham sebesar 12 persen untuk Indonesia secara free of charge atau tanpa biaya.

Kepastian itu disampaikan Rosan usai bertemu dengan CEO Freeport McMoran, Kathleen Quirk, dan Chairman Freeport McMoran, Richard Adkerson, di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini.

“Mereka (Freeport) sudah menyetujui untuk 12 persen (pelepasan saham untuk Indonesia). Kemarin saya juga di Amerika Serikat bertemu dengan pimpinannya langsung, dengan CEO-nya langsung dan owner-nya,” ujar Rosan di Kantor BKPM, Jakarta, baru-baru ini.

Sebagai informasi, pemerintah Indonesia sebelumnya memegang 51 persen saham di Freeport.

Dengan adanya persetujuan pelepasan saham (proses divestasi) yang baru ini, maka saham pemerintah di PT Freeport Indonesia mencapai 63 persen.

Rosan Roeslani bilang, persetujuan Freeport McMoran untuk melepas 12 persen saham itu merupakan hasil dari proses negosiasi, di mana sebelumnya saham yang rencananya akan dilepas adalah 10 persen untuk Indonesia. “Tapi Alhamdulillah kena 12 persen sekarang kita,” lanjutnya. (*)