Komisi I DPR Tak Diajak Bahas Perubahan Seragam TNI


PERS.NEWS – Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyebutkan, perubahan seragam atau pakaian dinas lapangan (PDL) TNI tidak dikomunikasikan dengan anggota dewan.

Meski demikian, Hasanuddin menekankan bahwa Komisi I DPR RI tidak mempersoalkan pengadaan seragam dinas baru tersebut.

“Soal warna loreng dan sebagainya tidak pernah dikomunikasikan,” kata Hasanuddin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2025.

Hasanuddin menjelaskan, Komisi I DPR RI tidak membahas detail komponen pengadaan barang dan jasa di lingkungan TNI satu per satu. Pembahasan tersebut dilakukan secara menyeluruh, meliputi seluruh anggaran TNI.

“DPR itu tidak berbicara satuan dua, satuan tiga, satuan satu saja anggarannya saja. Gelondongan,” tutur Hasanuddin.

“Jadi kami tidak detail bajunya seperti apa, semeter berapa, warnanya apa, enggak gitu,” imbuh dia.

Politikus PDI Perjuangn ini mengatakan, Komisi I DPR RI hanya melihat bahwa prajurit TNI memiliki kebutuhan seragam dua setel baju PDL setahun.

Persoalan seragam yang berubah warna atau corak tidak menjadi persoalan dan tidak mengubah postur anggaran militer.

“Harganya sama kan. Itu kebutuhan yang tidak bisa dihindari ya,” kata Hasanuddin. (*)