BERITA  

Warga WDB Keluhkan Ancaman Banjir Dari Pembangunan Perumahan dan Ruko PT. Sinar Laut

banner 120x600
banner 468x60

Bandarlampung – Warga Kelurahan Way Dadi Baru keluhkan terkait dampak lingkungan yang akan terjadi pada pembangunan perumahan dan ruko yang dilaksanakan oleh PT. Sinar Laut.

Disampaikan oleh Ketua RT. 07, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Heru Runting, bahwa pembangunan tidak memperhatikan jalur drainase yang mengarah ke pemukiman warga dan dapat menimbulkan banjir.

banner 325x300

“Ini tidak seperti permintaan warga, seharusnya drainase diarahkan ke panjang atau rumah sakit imanuel karena disitu ada sungai yang masih bisa menampung air hujan, nyata nya di arahkan ke Bagasraya,” jelasnya, selasa (09/01/24).

Ia menyampaikan, dengan diarahkan drainase ke arah kali di samping Bagasraya tidak dapat menampung jumlah volume air jika turun hujan.

“Jalur air di samping Bagasraya sudah menampung dari Way Halim, kalau ditambah lagi, ketika hujan deras kemungkinan Way Dadi Baru bisa tenggelam,” tambahnya.

Kemudian, untuk mendapatkan keterangan akan tidak sesuai nya dengan permintaan warga sampai saat ini belum ada penjelasan oleh PT. Sinar Laut.

“Warga sudah meminta agar pamong setempat dapat menjembatani warga untuk mediasi, akan tetapi sampai saat ini PT. Sinar Laut belum ada keterangan lebih lanjut,” ungkapnya.

Heri mengatakan, untuk mendapatkan kejelasan oleh PT. Sinar Laut. Pamong setempat akan meminta Kelurahan maupun Kecamatan untuk turun tangan agar dapat menyelesaikan keluhan warga tersebut.

“Kita usahakan agar dapat dipertemukan, agar warga bisa menyampaikan langsung apa yang menjadi keinginan mereka,” tegasnya.

Diketahui, sesuai pantauan awak media di lokasi, drainase terlihat rusak dengan ada nya aktivitas penimbunan, selain itu fasilitas Pendidikan seperti SMPN 29 dan SMAN 5 terdampak debu dari aktivitas pembangunan. (Nca)

banner 325x300