BI Sibolga Gelar Capacity Building Perkuat Tim TPID Hadapi inflasi di Daerah, Menuju Stabilitas Ekonomi Berkelanjutan

SIBOLGA|PERS.NEWS-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sibolga menggelar kegiatan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) guna memperkuat peran tim dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan di daerah.

Upaya strategis ini berlangsung pada 18–19 November 2025 dan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kepala KPw BI Sibolga, Riza Putera menyebutkan, kegiatan ini untuk menggali best practice pengendalian inflasi dari TPID wilayah Jawa. Konsentrasi kegiatan, khusus di Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang.

BI dan Kepala Daerah Termasuk Bupati Asahan Sisi Batas Labuhan Sepakat Percepat Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Daerah

“Melalui kegiatan ini, seluruh pemangku kepentingan di wilayah kerja diharapkan memiliki pemahaman yang lebih komprehensif,Serta Koordinasi lebih solid, punya strategi lebih adaptif dalam menghadapi dinamika inflasi daerah,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (24/11/25).

Riza menjelaskan, BI Sibolga mendorong penguatan literasi kebijakan dan analisis inflasi. Tujuannya agar pemerintah daerah dan lembaga terkait mampu merumuskan langkah cepat, efektif, dan terukur.

Perkuat Kapabilitas dan Kolaborasi

Kegiatan capacity building ini, sebut Riza, menjadi momentum penting untuk meningkatkan kapabilitas serta kolaborasi antar lembaga.

“TPID perlu bergerak responsif dalam merancang kebijakan dan langkah konkret pengendalian inflasi, terutama di tengah dinamika harga pangan dan energi,” ujarnya.

Riza juga menjelaskan, penguatan tata kelola dan kerja sama antar instansi menjadi kunci agar TPID di wilayah kerja Sibolga mampu menjaga stabilitas harga secara lebih efektif.

KPw BI Sibolga bersama TPID, berupaya mendorong sektor UMKM agar lebih berdaya saing serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat dan inklusif.

Dorong Inovasi dan Stabilitas Pangan Selain menjadi ruang pembelajaran, program ini juga mempertegas komitmen bersama untuk terus berinovasi dalam menjaga kelancaran pasokan dan kestabilan harga kebutuhan pokok.(PR)