Prabowo dan Steve Forbes Makan Malam Bareng Kompak Pakai Batik


PERS.NEWS – Presiden Prabowo Subianto didampingi adiknya, Hashim Djojohadikusumo, dan Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan P. Roeslani, melakukan makan malam (dinner) dengan Chairman and Editor in Chief Forbes, Malcolm Stevenson Jr. (Steve Forbes), di Hotel St. Regis, Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025.

Sesi dinner tersebut menjadi penutup pada rangkaian Forbes Global CEO Conference yang digelar sejak Selasa (14/10/2025) hingga Rabu malam. Dalam dinner kali ini, Presiden Prabowo, Hashim, dan Rosan duduk satu meja dengan Steve Forbes.

Prabowo dan Steve sama-sama mengenakan baju batik lengan panjang dan duduk bersebelahan.

Batik Presiden Prabowo berwarna coklat gelap, sementara batik yang dipakai Steve Forbes berwarna gabungan abu-abu dan coklat terang.

Saat makan malam, kedua tokoh itu tampak berbincang akrab. Tampak pula Direktur Utama (Dirut) PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Meliza Musa Rusli, dan petinggi Tanoto Foundation Belinda Tanoto, yang duduk satu meja dengan Prabowo dan Steve Forbes.

Usai dinner, Presiden Prabowo dan Steve Forbes akan melakukan sesi dialog bersama.

Sebagai informasi, sebelumnya Steve Forbes telah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 27 Juli 2025.

Saat itu, Steve sempat memuji kesepakatan tarif impor yang telah dicapai antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

“Kami menantikan hubungan yang sangat bermanfaat antara AS dan Indonesia. Indonesia adalah negara yang memiliki harapan untuk masa depan, dan itulah yang kami butuhkan saat ini,” tegasnya.

Pertemuan Steve Forbes dengan Presiden Prabowo turut didampingi oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM yang juga CEO Danantara, Rosan P. Roeslani. Pertemuan berjalan selama dua jam 15 menit.

Steve Forbes juga mengungkapkan, Indonesia saat ini merupakan sebuah negara yang sedang melaju kencang untuk menghilangkan hambatan-hambatan bisnis.

Ia berharap komitmen pemerintah Indonesia bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Kami yakin, mengingat ukuran negara ini, Indonesia akan menjadi inspirasi bagi negara-negara lain, tidak hanya di Asia, tetapi juga di seluruh dunia,” tegas mantan kandidat calon presiden dalam Pemilu AS pada 1996 dan 2000 itu. (*)