Gerakan Mahasiswa Ikappenas (Germanas) Serahkan Bantuan Makanan Pokok kepada SAPMA PP UINSU


Solidaritas Mahasiswa untuk Korban Bencana di Tapanuli Raya dan Mandailing Natal

MEDAN|PERS.NEWS- 11 Desember 2025 — Di tengah situasi darurat akibat banjir bandang, banjir, dan tanah longsor yang melanda Tapanuli Raya, Mandailing Natal, serta sejumlah wilayah Pantai Barat, Gerakan Mahasiswa Ikappenas (Germanas) menunjukkan kepedulian nyata dengan menyerahkan bantuan makanan pokok kepada SAPMA Pemuda Pancasila UIN Sumatera Utara.

Bantuan tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa perantauan yang keluarganya terdampak langsung oleh bencana dan kini menghadapi tekanan psikologis serta kesulitan ekonomi di tengah kewajiban akademik yang tetap berjalan.

Penyerahan bantuan berlangsung di Kampus IV UIN Sumatera Utara, Tuntungan, dan disaksikan oleh jajaran pengurus kedua organisasi. Dalam suasana sederhana namun sarat makna, paket sembako diserahkan secara simbolis untuk kemudian dikelola melalui dapur umum SAPMA PP UIN SU. Dapur umum ini menjadi pusat penyaluran bantuan dan dukungan bagi mahasiswa perantauan yang harus bertahan di kota studi, sementara keluarga mereka di kampung halaman tengah menghadapi dampak bencana.

Ketua Umum Germanas menegaskan bahwa gerakan mahasiswa tidak boleh bersikap pasif ketika bencana melanda.
“Kami tidak bisa menutup mata. Kawan-kawan mahasiswa perantauan sedang memikul beban ganda—beban perkuliahan dan beban memikirkan keluarga yang tertimpa musibah. Bantuan ini bukan sekadar sembako, tetapi pesan bahwa mereka tidak sendirian,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kepekaan sosial harus menjadi identitas utama gerakan mahasiswa, bukan sekadar wacana yang berhenti di ruang diskusi.

Senada dengan itu, Sekretaris Umum Germanas menekankan pentingnya membangun kolaborasi yang berkelanjutan.
“Solidaritas tidak boleh bersifat musiman. Saat bencana datang, kita bergerak. Saat kondisi normal, kita tetap membangun jejaring dan kesiapsiagaan. Kami berharap aksi hari ini menjadi pemantik bagi gerakan kemanusiaan yang lebih luas,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua SAPMA PP UIN SU menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya sebagai penyalur bantuan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Germanas. Amanah ini akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab agar bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan. Di tengah situasi bencana, mahasiswa perantauan membutuhkan dukungan moral selain bantuan materi. Kolaborasi ini membuktikan bahwa kampus masih memiliki empati dan semangat perjuangan,” katanya.

Aksi kemanusiaan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian sosial, tetapi juga menegaskan peran organisasi mahasiswa sebagai pilar solidaritas di tengah bangsa yang kerap diuji oleh bencana. Diharapkan, kolaborasi lintas organisasi seperti ini terus tumbuh dan memperkuat budaya gotong royong di kalangan mahasiswa. (NH)