PERS.NEWS – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Brigjen TNI (Marinir) Freddy Ardianzah mengatakan pihaknya bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) solid menjaga stabilitas keamanan nasional.
Hal ini disampaikan Freddy saat konferensi pers terkait klarifikasi isu tentara yang dinarasikan sebagai provokator aksi demonstrasi pada akhir Agustus 2025, di Kantor Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 5 September 2025.
“Saya perlu sampaikan di sini bahwa sampai saat ini TNI-Polri itu solid dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, serta akan terus bersinergi untuk menciptakan rasa aman, tertib, dan kondusif,” kata Freddy.
Ia mengatakan, narasi yang mendiskreditkan TNI dengan menyebut provokator dan menjadi pedemo adalah narasi yang ingin membenturkan TNI dan Polri. Sebab itu, TNI intens melakukan koordinasi terkait permasalahan tersebut kepada Polri.
“Ini penting (dilakukan) karena seperti saya sampaikan tadi, bahwa potensi untuk membentur-benturkan antara TNI, Polri, kemudian aparat dengan masyarakat itu begitu besar, dan itu otomatis akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.
Sementara itu Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko juga turut hadir dalam acara konferensi pers mengatakan sebagai wujud soliditas antara kedua lembaga penjaga keamanan dan pertahanan negara pernting terjalin soliditas antara TNI dan Polri. (*)
